Lampu gantung kerek dalam ruang makan jaman VOC ( Source: trompenmuseum)

Jika anda sering melihat rumah-rumah bekas peninggalan  kolonialisme Belanda maka sering kali akan mendapati pernik hiasan lampu gantung unik jadul. Lampu unik tersebut juga dapat dan banyak ditemui pada rumah-rumah tradisional Jawa-Betawi atau Palembangan. ( Klik : lampu gantung majolika  kerek murah )

Tahukah anda, bahwa lampu gantung unik tersebut bukan sepenuhnya merupakan peninggalan nenek moyang kita. Banyak orang menggap bahwa lampu kerek/katrol merupakan bagian dari seni rumah-rumah tradisional Jawa maupun Betawi sehingga dianggap produk lokal.

Lampu gantung kerek/katrol yang cukup populer di kalangan ningrat pada jaman dahulu tersebut sebenarnya merupakan produk dari Eropa. Pada maasa kolonialisme lampu ini kemudian dibawa serta ke tanah Nusantara.

Lampu katrol atau kerek ini sebenarnya sudah ada sejak abad 15 dan kemudian berkembang dan sangat populer diakhir abad 16. Di Eropa lampu ini dikenal sebagai lampu gantung Majolika dimana pusat seni produksi lampu ini berada di kota Majorca, Italia.

Ciri khas lampu majolika ini adalah lampu di gantung dengan dua atau tiga penompang rantai. Rantai kemudian dikaitkan dengan sebuah pendulum atau bandul sehingga mampu dikerek / dikatrol naik-turun.

Berikut merupakan beberapa buah lampu gantung Majolika yang sangat unik dan klasik: