Jika anda sedang mencari lampu-lampu gantung model jadul atau jaman dahulu maka lampu gantung model kerek atau lampu gantung katrol adalah pilihan yang tepat.
Lampu gantung kerek atau lampu katrol merupakan salah satu lampu yang sangat populer jaman dahulu. Lampu kerek pada masa kolonialisme Belanda dan Jepang menjadi barang yang cukup mahal selain itu juga menjadi simbol status untuk para kalangan ningrat.
Sebenarnya lampu kerek gantung jawa bukan sepenuhnya produk original atau asli dari Indonesia. Lampu katrol atau lampu kerek ini dibawa oleh kalangan pegawai VOC dari daratan Eropa. Lampu kerek yang tersebar ke beberapa daerah Nusantara kemudian dikenal sebagai Lampu kerek Jawa, Lampu gantung Betawi, Lampu gantung klasik Palembangan dan lain sebagainya.
Di Eropa sendiri lampu gantung kerek banyak digunakan sebagai lampu gantung hias. Beberapa lampu hias tersebut selanjutnya terkenal dengan nama lampu Majolica.
Lampu majolica inilah yang merupakan basic, awal atau produk asli dari lampu katrol jawa. Secara umum bentuk dan desainnya sama. Bagian-bagian atau part lampunyapun mirip diantaranya:
1. Kerangka Lampu
Kerangka utama dari lampu kerek ini terdiri dari ring, lengan motif, ratai dan mangkok. Ring adalah lingkaran untuk dudukan kap, ring ini fungsinya utuk wadah dan menopang kap kaca. Ukurannyapun mengikuti besar diameter ukuran kap kacanya.
Sedangkan lengan motif adalah 3 bagian lengan utama dimana part ini adalah bagian yang memberi warna model sebuah lampu kerek. Motifnya bervariasi dari motif kembang, kuda, kapal, singa, ayam, kipas dan masih banyak lagi.
Untuk bagian rantai lampu kerek fungsinya sebagai gantungan kerangka utama. Rantai ini juga dikaitkan dengan bandul / pendulum lampu sehingga nantinya lampunya bisa di kerek naik-turun. Bagian lainnya adalah mangkok dimana bagian ini sebagai tempat dudukan wadah minyak dan fitting lampu.
2. Kap / Cup kaca
Kap / kap kaca lampu kerek mempunyai berbagai ukuran mengikuti ukuran ring lampu. Ukuran kap kacanya diantaranya ada diameter 40 cm, 35 cm, 28 cm dan yang paling kecil ukuran 18 cm. Warna kap juga mempunyai varian yang berbeda. Terdapat warna kap merah, kuning, hijau, biru namun yang paling favorit atau banyak ditemui adalah warna kap lampu kerek putih.
3. Pendulum / Bandul
Pendulum atau badul lampu kerek ini adalah bagian yang paling sentral karena fungsinya sebagai pemberat lampu agar bisa dikerek naik-turun. Ukuran bandul juga mengikuti ukuran lampu, semakin besar bentuk lampu maka semakin besar ukuran bandul lampu katrolnya.
4. Fitting Semprong dan Mangkok minyak
Dahulu magkok minyak lampu gantung kerek fungsinya untuk menampung bahan bakar minyak tanah namun kini fungsinya lebih sebagai aksesoris dudukan fitting karena lampu kerek produksi baru mayoritas sudah dimodifikasi menjadi lampu listrik.
Semprong Fitting lampu yang dulunya terdapat sumbu kini diganti menjadi fitting elektrik. Biasanya utuk fitting lampu sudah menggunakan ukuran E-27 sehingga ukuran tersebut bisa dipakaikan untuk bohlam lampu standar rumah.
Nah, lampu minyak gantung kerek tersebut kini sudah mulai langka. Orang sudah mulai berpindah mengganti dengan model yang elektrik atau memakai sumber pencahayaan listrik. Selain susahnya mencari bahan bakar minya tanah, lampu gantung kerek atau lampu gantung katrol elektrik ini mudah dalam perawatan.
Lampu gantung kerek atau lampu katrol merupakan salah satu lampu yang sangat populer jaman dahulu. Lampu kerek pada masa kolonialisme Belanda dan Jepang menjadi barang yang cukup mahal selain itu juga menjadi simbol status untuk para kalangan ningrat.
![]() |
lampu kerek jawa |
Sebenarnya lampu kerek gantung jawa bukan sepenuhnya produk original atau asli dari Indonesia. Lampu katrol atau lampu kerek ini dibawa oleh kalangan pegawai VOC dari daratan Eropa. Lampu kerek yang tersebar ke beberapa daerah Nusantara kemudian dikenal sebagai Lampu kerek Jawa, Lampu gantung Betawi, Lampu gantung klasik Palembangan dan lain sebagainya.
Di Eropa sendiri lampu gantung kerek banyak digunakan sebagai lampu gantung hias. Beberapa lampu hias tersebut selanjutnya terkenal dengan nama lampu Majolica.
![]() |
Lampu majolica |
Lampu majolica inilah yang merupakan basic, awal atau produk asli dari lampu katrol jawa. Secara umum bentuk dan desainnya sama. Bagian-bagian atau part lampunyapun mirip diantaranya:
1. Kerangka Lampu
Kerangka utama dari lampu kerek ini terdiri dari ring, lengan motif, ratai dan mangkok. Ring adalah lingkaran untuk dudukan kap, ring ini fungsinya utuk wadah dan menopang kap kaca. Ukurannyapun mengikuti besar diameter ukuran kap kacanya.
Sedangkan lengan motif adalah 3 bagian lengan utama dimana part ini adalah bagian yang memberi warna model sebuah lampu kerek. Motifnya bervariasi dari motif kembang, kuda, kapal, singa, ayam, kipas dan masih banyak lagi.
Untuk bagian rantai lampu kerek fungsinya sebagai gantungan kerangka utama. Rantai ini juga dikaitkan dengan bandul / pendulum lampu sehingga nantinya lampunya bisa di kerek naik-turun. Bagian lainnya adalah mangkok dimana bagian ini sebagai tempat dudukan wadah minyak dan fitting lampu.
2. Kap / Cup kaca
Kap / kap kaca lampu kerek mempunyai berbagai ukuran mengikuti ukuran ring lampu. Ukuran kap kacanya diantaranya ada diameter 40 cm, 35 cm, 28 cm dan yang paling kecil ukuran 18 cm. Warna kap juga mempunyai varian yang berbeda. Terdapat warna kap merah, kuning, hijau, biru namun yang paling favorit atau banyak ditemui adalah warna kap lampu kerek putih.
3. Pendulum / Bandul
Pendulum atau badul lampu kerek ini adalah bagian yang paling sentral karena fungsinya sebagai pemberat lampu agar bisa dikerek naik-turun. Ukuran bandul juga mengikuti ukuran lampu, semakin besar bentuk lampu maka semakin besar ukuran bandul lampu katrolnya.
4. Fitting Semprong dan Mangkok minyak
Dahulu magkok minyak lampu gantung kerek fungsinya untuk menampung bahan bakar minyak tanah namun kini fungsinya lebih sebagai aksesoris dudukan fitting karena lampu kerek produksi baru mayoritas sudah dimodifikasi menjadi lampu listrik.
Semprong Fitting lampu yang dulunya terdapat sumbu kini diganti menjadi fitting elektrik. Biasanya utuk fitting lampu sudah menggunakan ukuran E-27 sehingga ukuran tersebut bisa dipakaikan untuk bohlam lampu standar rumah.
Nah, lampu minyak gantung kerek tersebut kini sudah mulai langka. Orang sudah mulai berpindah mengganti dengan model yang elektrik atau memakai sumber pencahayaan listrik. Selain susahnya mencari bahan bakar minya tanah, lampu gantung kerek atau lampu gantung katrol elektrik ini mudah dalam perawatan.
Untuk anda yang sedang mencari atau ingin membeli lampu kerek jawa atau lampu katrol jawa model klasik di sekitar daerah Jawa Timur bisa klik disini